Mengejar #Ambisiku
Di tahun 2016 ini, kayaknya frasa, "anak muda" dan "bisnis" adalah dua kata yang begitu sering saya dengar di manapun. Nongkrong sama teman misalnya, pasti di antara obrolan ngalur ngidul itu ada satu dua obrolan tentang bisnis. Tentang peluang bisnis inilah, peluang bisnis itulah. Iya sih, kayaknya di era informasi kayak gini, peluang bisnis sudah terbuka makin lebar untuk siapa saja. Makanya, tidak susah bagi saya dan kayaknya kita semua untuk menemukan pebisnis dari berbagai kalangan usia dan latar belakang. Ada yang kuliah sambil berbisnis, ada yang ngaryawan sambil bisnis, ada juga yang bisnis sambil bisnis - alias punya lebih dari satu bisnis.
Bisnis mereka pun beragam dan kreatif-kreatif, contohnya kayak bisnis cake super unyu punya teman saya ini: Soul Cakes Shop by Lisdawanti (Instagram: www.instagram.com/soulcakesshop)
![]() |
Cakenya unyu beud ga sih? |
![]() |
Segar kali yah jam istirahat minumnya ini |
![]() |
Kunjungi Instagram @HijabTaste untuk galeri lengkap |
Saya pun akhirnya tidak mau kalah, karena ambisi jadi model kalender hot sudah tidak mungkin dikejar, maka saya akhirnya memilih untuk memulai mengejar ambisi membangun layanan fotografi dan videografi di Makassar. Bersama 4 orang yang kesemuanya belum menikah, ambisi ini mulai kami kejar.
![]() |
Project prewedding pertama saya - konsep, foto, dan editing by me. Harap maklum XD |
Festival #Ambisiku sendiri diadakan di 3 kota besar di Indonesia: Yogyakarta, Makassar, dan Bandung. Di Makassar, acara ini berlangsung pada tanggal 23 - 25 September 2016 di Trans Studio Mall Makassar.
![]() |
Mejeng dulu di totem #AmbisikuMakassar |
Nah, di antara banyak rangkaian acara itu, saya tertarik dengan salah satu workshop yang dibawakan oleh Mattuju, perusahaan manajemen kreatif berbasis di Makassar dengan tema workshop Memanfaatkan Ruangan dan Media yang Ada untuk Foto Produk. Pas banget sama Ambisi yang ingin saya kejar!
![]() |
Bazaar #AmbisikuMakassar |
![]() |
Mereka yang mejeng dengan totem #AmbisikuMakassar yang disebar di beberapa titik di kota Makassar |
![]() |
Ambisi anak muda Makassar, dari yang ingin segera berbisnis dan ingin segera dilamar |
![]() |
Adhar Mattuju berbagi tips membuat foto produk |
![]() |
Salah seorang peserta workshop membuat mini studio |
![]() |
DIY Mini Studio |
![]() |
Contoh hasil foto dengan kamera handphone. |
Cukup bagus kan hasilnya? DIY mini studio ini cocok untuk kalian yang punya produk tidak terlalu besar. Selama ini sih, kami memotret koleksi produk secara outdoor, di bawah sinar matahari langsung. Hasilnya sebenarnya cukup bagus, tapi berhubung intensitas cahaya matahari yang berubah-ubah dan karena musim hujan sudah mulai masuk, kami pun kepikiran untuk membuat mini studio juga.
Kamu juga harus coba!
Seusai mengikuti workshop, kami berkeliling melihat jajaran produk yang dipamerkan di bazaar sambil tentu saja - mencari jajanan pengganjal perut.
Tumming dan Abu
Orang Makassar mana sih yang tidak kenal Tumming dan Abu? Kalian yang sudah pernah nonton film Uang Panai' juga pasti sudah kenal dengan dua sosok ajaib ini. Dengan logat Makassar mereka yang kental, mereka memang telah berhasil mencuri perhatian para netizen. Mereka memang sering membuat video komedi di Instagram dan Youtube, dan sejak main film Uang Panai', popularitas mereka meroket.
![]() |
Tumming dan Abu di #AmbisikuMakassar |
Ciyee passionpreneur ciyee
![]() |
Fandy WD on Stage |
Talkshow hari itu ditutup oleh Kevin Osmond dari Printerous, dan berbagai rupa perusahaannya yang lain. Kevin Osmond memang adalah seorang seial entrepreneur dengan berbagai bisnis yang dikelolanya.
![]() |
Kevin Osmond sharing mengembangkan startup di #AmbisikuMakassar |
Satu hal yang beberapa kali Kevin Osmond ulangi hari itu adalah, "konsistensi". Konsistensi dalam menyatakan ide itu menjadi satu langkah besar: memulai.
Nah, Kevin juga berbagi tips untuk kita yang baru memulai bisnis untuk eksperimen pasar dengan mengikuti bazaar. Gunanya adalah mengetes kesesuaian produk kita dengan selera pasar, sebelum kita memutuskan apakah produk kita sudah sesuai dengan keinginan pasar atau belum, mana yang harus diperbaiki sebelum melakukan promosi dan pemasaran yang lebih besar lagi. Ini bisa dilakukan dengan membuka stand di pameran makanan atau pameran produk.
Kevin menutup sesinya dengan mengutip Steve Jobs, "Stay Hungry, Stay Foolish".
Pulang dengan semangat
Hujan malam itu tidak mematikan semangat kami, para pemateri hari itu kayaknya sukses membakar semangat kami untuk mengejar ambisi kami masing-masing. Nah, untuk kalian yang punya ambisi dan ide bisnis, kalian bisa mengikuti program #KejarAmbisiku. Kalian yang terpilih akan mendapatkan mentoring dan bantuan pengembangan bisnis dan jaringan loh dari Tri Indonesia.
Jadi, apa ambisimu?
Serasa hasil photografer profesional hasil jepretannya
BalasHapusTerima kasih
Hapushebat ya masih muda dah pada wirausaha. bikin terinspirasi
BalasHapusTerima kasih
Hapushasil fotonya kece banget.. :)
BalasHapus