Halo, Gundala
Ingat tidak waktu kita ke pusat servis kemarin? Iya, montirnya perhatian sekali sama kamu, segala lampu depanmu yang mati satu yang menyebabkan kau serupa lelaki genit yang main mata, kampas remmu yang berbunyi-bunyi, dan bunyi aneh yang mengganggu dari dalam mesinmu, kata montirnya itu harus di-press, saya juga tidak tahu maksudnya apa, yang pasti bukan di-press laminating karena pastilah susah untuk mengendaraimu nantinya.
Sekarang kau pasti senang, kampas remmu baru, itu biayanya tidak sedikit lo! Hampir seratus ribu! Bayangkan berapa banyak bakwan yang bisa kita beli dengan uang sebanyak itu. Tetapi tak apalah, toh memang usia kampasmu sudah tiga tahun, wajar kalau memang sudah harus diganti.
Nah sekarang problem kembali ke permasalahan mesinmu, itu bunyi "tak tak" dari dalam bagian mesinmu apa sih? Saya juga tidak tahu karena saya bukan montir, saya tahunya kau harus di-press bukan laminating di pusat servis, biayanya delapan puluh ribu rupiah atau setara dengan sekitar tidak tahu berapa poundsterling.
Tenanglah, Gundala. Uang itu, uang delapan puluh ribu itu akan saya usahakan. Uang yang setara dengan 160 buah bakwan itu akan saya minta pada ayah, tanpa kenal lelah.
Tunggu saja, Kawan. Tunggu saja.
amiin (untuk enteng jodohnya) hehe
BalasHapuswah wah.. gundala itu motor kamu yah??hehe
ini pasti tentang motor._.
BalasHapusHehe. Iya, ini tentang motor. Motor saya namanya Gundala. Keren ya?
BalasHapusmending beli bakwan saja, agar gundala dan *ehm saya, bisa memakannya :)
BalasHapusKamu makan Gundala saja, mulai dari knalpotnya.
BalasHapus